 |
| 5 Tips Mempercepat Loading Website Terbaru 2023 |
Malasngeblog.com - Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengoptimalkan kecepatan loading website agar dapat memuat dengan cepat, kurang dari 3 detik.
Saat sedang browsing artikel, berita, atau lainnya, kita pasti ingin agar tulisan yang sedang kita cari cepat muncul di layar.
Selain kecepatan internet, ada hal-hal lain yang mempengaruhi waktu loading website yang perlu kamu ketahui dan dapat menjadi bahan untuk mengoptimalkan kecepatan loading website.
Menurut survei dari Google, jika pengguna menunggu lebih dari 3 detik, kecenderungan mereka adalah untuk meninggalkan atau menutup halaman tersebut.
Hal ini akan menyebabkan tingginya tingkat pentalan (bounce rate) dan dapat mempengaruhi peringkat website kita di mesin pencari Google, yang tentunya berhubungan dengan SEO.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Loading Website
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan website, di antaranya adalah pilihan hosting dan penggunaan Content Delivery Network (CDN). Pemilihan lokasi server hosting sangat penting, karena jarak fisik antara pengguna dan server mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk memuat halaman website.
Sebagai contoh, jika sebagian besar pengunjung blog atau website berada di Eropa, disarankan untuk memilih penyedia hosting dengan server berbasis di Eropa. Sinyal akan mencapai server hosting lebih cepat, memungkinkan konten dari webpage kita dimuat dengan cepat.
Maka dari itu, bagi kita yang tinggal di Indonesia disarankan untuk memilih penyedia hosting dengan server yang berbasis di Indonesia juga.
Perhatikan juga tutorial cara memasang template blog di Blogger dengan mudah dan kelebihan dan kekurangan Blogspot dibandingkan platform blog lain.
Cara Mengoptimalkan Waktu Loading Website
Berikut ini adalah cara yang dapat kamu lakukan untuk mengoptimalkan waktu loading website:
1. Mengoptimalkan Kecepatan Website dengan CDN
Content Delivery Network (CDN) adalah salah satu cara untuk mempercepat kecepatan website. CDN menyediakan server bayangan di berbagai benua, memungkinkan pengguna dari berbagai lokasi untuk mengakses website lebih cepat.
2. Memilih Tema dengan Loading Cepat
Jika Anda menggunakan WordPress untuk membuat website, perhatikan kecepatan tema yang akan Anda gunakan. Salah satu contoh tema WordPress dengan loading cepat adalah Astra.
Astra adalah salah satu rekomendasi tema WordPress karena mudah digunakan dan memiliki kecepatan yang baik. Kamu dapat melakukan uji coba speed tema sebelum menggunakannya.
3. Kompresi dan Optimalkan Foto
Ukuran file foto dapat mempengaruhi kecepatan website. Selalu kompres foto sebelum mengunggahnya ke website. Gunakan aplikasi foto editor untuk mengubah ukuran dan format foto agar sesuai dengan kebutuhan website.
Hindari mengunggah foto dengan ukuran besar secara langsung. Mengapa? karena hal ini dapat memperlambat waktu loading website sehingga membebani website untuk memproses halaman.
4. Mengelola Penggunaan Plugin
Penting untuk mengelola penggunaan plugin pada website yang sedang kamu kelola. Hapus plugin yang tidak diperlukan karena penggunaan plugin yang berlebihan dapat membebani website dan menjadi lebih berat dalam memproses data.
Gunakan plugin caching untuk meningkatkan kecepatan website dengan menyimpan file halaman statis di browser pengguna.
5. Uji Kecepatan Website
Terakhir, pastikan untuk menguji kecepatan website dengan menggunakan berbagai alat seperti GTmetrix, Google PageSpeed Insights, dan Pingdom.
Hasil pengujian akan membantu kamu memahami seberapa cepat website dimuat di berbagai lokasi dan memungkinkan pengelola website untuk melakukan peningkatan yang diperlukan.
Semoga panduan ini bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan loading website. Semoga artikel dengan topik website ini bermanfaat bagi pembaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
